Wednesday, March 22, 2023
Wajibpaham.com
  • Home
  • Nasional
  • Global
  • Edukasi
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Hubungi Kami
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Global
  • Edukasi
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Hubungi Kami
No Result
View All Result
Wajibpaham.com
No Result
View All Result

Konflik Kepentingan dapat Timbul dari Adanya Bisnis Tes PCR 

Pemerintah harus turun tangan dan menyelesaikan masalah konflik kepentingan ini

November 4, 2021
in Opini
Reading Time: 3 mins read
Bisnis tes PCR Luhut

Bisnis tes PCR Luhut

195
VIEWS
Bagikan via Whatsapp

Ramainya isu terkait bisnis tes PCR di Indonesia yang dilakukan oleh sejumlah pejabat negara semakin memanas. Menko Luhut Binsar Pandjaitan yang dicurigai meraup keuntungan dari bisnis PCR dipastikan tak bisa lagi menyangkal tudingan tersebut meskipun sempat dibantah pada sebelumnya. 

RELATED POSTS

Kisah Miris Pertambangan di Bawah ESDM: PETI Masih Marak

Pajak Progresif Nikel Indonesia Dinilai Nirempati pada Hilirisasi

Investasi RI Terancam Sepi di 2023, Pahami Alasannya

Menanggapi isu tersebut, Ketua Jokowi Mania, Immanuel Ebenezer menyatakan bahwa data pejabat dan pengusaha yang terlibat dalam bisnis tes PCR itu ia ketahui dan miliki. 

“Saya nggak mau pakai kata dugaan, saya bertanggung jawab atas apa yang saya sampaikan,” tegas Immanuel.

Immanuel juga menambahkan, “Kenapa kami tidak memakai kata dugaan atau indikasi, orang sudah pasti kok. Kan saya bertanggung jawab. Kalau mereka tidak suka, mereka laporkan saya bisa dipidana.”

Menyoroti persoalan PT GSI yang terafiliasi dengan Luhut dan mengklaim bahwa perusahaannya tidak mencari untung dan membisniskan tes PCR, Immanuel mengungkapkan bahwa sejak tahun 2000-2021 perubahan akta perusahaan sudah dilakukan sebanyak 7 kali. 

“Dari mana tidak mencari keuntungannya (GSI), kita sudah menemukan data dari tahun 2000 sampai 2021, GSI itu sudah 7 kali perubahan akta,” ucap Immanuel.

Menurutnya, dengan perubahan akta tersebut mengartikan bahwa bisnis itu disamarkan. 

“Artinya mereka coba menyamarkan bisnis mereka di dalam PCR ini, artinya republik ini seperti republik gangster lah yang membuat kita malu,” tegasnya. 

Pada sisi lain, menanggapi terkait klaim PT GSI, dikatakan oleh Ketua YLBHI Asfinawati bahwa di dalam bisnis PCR memang ada peran Luhut yang terlihat. 

“Luhut penerima manfaat yang lebih kecil, poinnya adalah terindikasi tidak jujur, meski (sahamnya di PT GSI) hanya 10 persen,” ujar Asfinawati. 

Menurut Asfin, meskipun persentase saham yang dimiliki oleh pejabat itu kecil, tak menutup kemungkinan dapat berpengaruh pada bisnis PCR yang telah berjalan selama ini. 

Asfinawati juga mengutarakan bahwa bukti keterlibatan Luhut ada pada kepemilikan saham sebesar 10 persen tersebut. Dengan adanya bukti itu, para pejabat yang membisniskan tes PCR dapat dikenakan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN).

“Baik Perpres beneficial ownership dan UU tentang pemerintahan yang bersih dari KKN semangatnya membuktikan dan larangan. Jadi nepotisme itu tidak harus membuktikan ada korupsi,” ucap Asfinawati.

Tak hanya itu, sejumlah menteri pemerintahan Presiden RI Jokowi, selain Menko Luhut yang juga diduga ikut terlibat dalam bisnis PCR turut dikritik oleh Asfinawati. Di antaranya seperti Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

Dijelaskan oleh Asfinawati, adanya larangan berbisnis bagi pegawai negeri atau ASN karena dikhawatirkan akan menimbulkan konflik kepentingan dalam bisnis tersebut. Sehingga pemerintah dirasa harus turun tangan dan menyelesaikan masalah tersebut sesuai hukum.

“Dugaan konflik kepentingan ini perlu ditanggapi serius oleh pemerintah, mengingat jabatan-jabatan menteri tersebut,” ujarnya.

Tak ketinggalan, Komunikolog Politik Nasional Tamil Selvan juga memberikan kritik menohok pada kasus ini. Tamil berpendapat bahwa ternyata ketumpang tindihan kebijakan Menteri di Kabinet Jokowi sejak awal adanya pandemi Covid-19 yang  terjadi terungkap sudah.

Pandemi Covid-19 terlihat malah lebih dominan ditangani oleh menteri-menteri yang tidak berkaitan dengan tupoksi.karena di dalamnya terselubung bisnis. 

Menurut Tamil, rakyat pun jadi paham bahwa itu adalah bentuk dari nepotisme terbuka dari adanya menteri yang bersikeras menangani Covid-19 padahal tidak berwenang. 

“Saat ini rakyat jadi mengerti mengapa ada menteri yang ngotot ngurusi covid padahal bukan wewenangnya. Ini bentuk nepotisme terbuka namanya, pejabat ini jangan goblokin rakyat dengan alasan entitas terpisah. Kalau punya malu, mundur!” tegas Komunikolog yang akrab disapa Kang Tamil itu.

Tags: bisnis pcrbisnis pcr luhutpcr
ShareTweetSend

Related Posts

PETI masih marak
Opini

Kisah Miris Pertambangan di Bawah ESDM: PETI Masih Marak

November 9, 2022
pajak progresif nikel indonesia-cover
Opini

Pajak Progresif Nikel Indonesia Dinilai Nirempati pada Hilirisasi

November 7, 2022
Investasi RI Terancam Sepi di 2023, Pahami Alasannya
Opini

Investasi RI Terancam Sepi di 2023, Pahami Alasannya

November 3, 2022
1-juta-barel-cover-2
Opini

Sengkarut Impian 1 Juta Barel Indonesia, Hanya Fantasi?

November 2, 2022
keuntungan hilirisasi nikel
Opini

Sebenarnya Berapa Keuntungan Hilirisasi Nikel? Rakyat Wajib Paham

October 26, 2022
pajak progresif nikel-cover-1
Opini

Pajak Progresif Nikel Mencekik Pengusaha, Pemerintah Bagaimana, nih?

October 25, 2022
Next Post
Bagaimana Pola Makan Kita Bisa Mempengaruhi Lingkungan?

Bagaimana Pola Makan Kita Bisa Mempengaruhi Lingkungan?

kebijakan tes pcr

Benarkah Karena Menko Luhut, Kebijakan Tes PCR Berubah-ubah?

Discussion about this post

Opini

perusahaan nikel mat ali

Wajib Paham! Kekacauan di Perusahaan Nikel yang Libatkan Mat Ali

February 8, 2022
Tes PCR bisa murah

Pundi-pundi Uang yang Menyirami Si Pemain Bisnis PCR

November 1, 2021
IUP Pertambangan

Dicabutnya IUP Pertambangan, Pebisnis Tuntut ESDM Beri Kejelasan

August 14, 2022
IUP Dicabut

Konsistensi Pemerintah Dipertanyakan saat IUP Dicabut dan Dipulihkan

August 15, 2022
aksi blunder lord

Daftar Aksi Blunder ‘Lord’ yang Selalui Tuai Komentar dari Banyak Pihak

September 27, 2021
keuntungan hilirisasi nikel

Sebenarnya Berapa Keuntungan Hilirisasi Nikel? Rakyat Wajib Paham

October 26, 2022
kabinet menteri reshuffle

Rekomendasi Pejabat yang Harusnya Di-reshuffle Presiden Jokowi

September 28, 2021
Wajibpaham.com

Platform Digital Berita Online Tepercaya.
Menyajikan berita pilihan dari media nasional.

wajibpaham.com »

© 2022 Platform Digital Berita Online Tepercaya - wajibpaham.com.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Global
  • Edukasi
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Hubungi Kami

© 2022 Platform Digital Berita Online Tepercaya - wajibpaham.com.