Wednesday, March 22, 2023
Wajibpaham.com
  • Home
  • Nasional
  • Global
  • Edukasi
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Hubungi Kami
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Global
  • Edukasi
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Hubungi Kami
No Result
View All Result
Wajibpaham.com
No Result
View All Result

Investor Tambang RI: Regulasi Pemerintah Kenapa Terkesan Berbelit?

Regulasi yang berbelit, IUP mendadak dicabut hingga lahan tambang yang tumpang tindih.

August 17, 2022
in Opini
Reading Time: 3 mins read
Investor Tambang RI

ilustrasi investor bingung. sumber: pexels.com

186
VIEWS
Bagikan via Whatsapp

Akhir-akhir ini, investor tambang RI dibuat pusing oleh regulasi serta kebijakan yang diambil oleh pemerintah. Padahal investor memiliki peran besar terhadap realisasi investasi di Indonesia! Menurut data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM)/Invetasi, pada semester 1/2022, realisasi investasi Indonesia meningkat 32.0% secara year-on-year menjadi Rp584,6 triliun! BKPM menjelaskan kalau sektor industri pengolahan terutama industri logam dasar, bukan logam, bukan mesin dan peralatannya berkontribusi 42% dari total investasi. Disusul sektor pertambangan di peringkat kedua.

RELATED POSTS

Kisah Miris Pertambangan di Bawah ESDM: PETI Masih Marak

Pajak Progresif Nikel Indonesia Dinilai Nirempati pada Hilirisasi

Investasi RI Terancam Sepi di 2023, Pahami Alasannya

“Kontribusi sektor industri yang memberikan nilai tambah, khususnya industri pengolahan terkait hilirisasi tambang, industri makanan, industri kimia dan farmasi yang cukup signifikan terhadap angka realisasi investasi dalam beberapa triwulan terakhir merefleksikan transformasi ekonomi di Indonesia terus berlangsung. Kondisi ini sekaligus menunjukkan proses industrialisasi juga tumbuh,” tegas Menteri Bahlil pada Juli 2022 lalu.

Peran investor dalam realisasi investasi berjasa besar, apalagi Indonesia sedang berusaha pulih dari krisis ekonomi semenjak pandemik COVID-19. Dalam laporan Realisasi Investasi Semester 1 2022, dari triliunan dolar Amerika tersebut, kontribusi Penanaman Modal Asing (PMA) mencapai Rp163,2 triliun. Sedangkan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) mencapai Rp274,2 triliun, lebih dominan!

Tak perlu diragukan dan ditakuti lagi, investor asing yang masuk di Indonesia memiliki pengaruh baik bagi Indonesia. Selain dari segi keuangan, teknologi muktahir serta transfer knowledge-skill-technology dari tenaga-tenaga kerja asing kepada tenaga kerja dalam negeri juga terjadi. Tujuannya pun agar nantinya Indonesia bisa mandiri mengoperasikan teknologi tersebut dan memajukan industri RI ke depannya. 

Memang terdengar mudah jika dilihat dari sebuah tulisan atau dari ucapan. Namun kenyataannya, semua tak semudah itu. Ada saja hambatan yang terjadi dalam merealisasikan hal tersebut. Saya mendapatkan kembali kabar dari rekan-rekan bisnis setempat bahwa investasi pertambangan sedang tidak baik-baik saja. Mengapa hal tersebut terjadi?

Mereka menjabarkan kalau carut-marut aturan, izin dan hukum yang ada di sektor pertambangan sebagai sektor hulu industri. Tak berhenti di situ, masih ada masalah seperti pencabutan IUP secara tiba-tiba tanpa peringatan, tumpang tindih lahan, tambang ilegal yang masih marak, serta perizinan yang kerap dipersulit. 

Bayangkan jika Anda memiliki perusahaan yang sudah established, memberikan kontribusi pada negara, mengerahkan teknologi modern, menghadirkan tenaga kerja kompeten, kegiatan operasional yang baik, berkelanjutan dan ramah lingkungan, lalu tiba-tiba dihentikan begitu saja! 

Walau hanya mendengar lewat cerita, saya juga ikut-ikutan pusing mendengarkan cerita dari rekan bisnis saya tersebut. Tak hanya pengusaha yang bingung, investor pun juga. Andai Tony Stark dengan Stark Industries-nya juga bercokol di Indonesia saya yakin dia akan mengalami kondisi serupa seperti teman-teman saya tadi.

Selain itu, para pengusaha dan investor tambang RI juga merasa dianaktirikan. Sebab, sampai saat ini masih ada 2.700 tambang ilegal dan tumpang tindih lahan yang bermasalah sekitar 4,7 Ha, menurut data emenko Bidang Perekonomian.

Sayangnya, pemerintah seolah menutup mata masalah tersebut dan ‘asyik’ dengan urusan pencabutan 2.056 IUP Pertambangan yang tidak semuanya terbukti melalukan penyelewengan. Buktinya, Menteri Bahlil menjajikan akan memulihkan sekitar 75 hingga 80 IUP perusahaan tambang tadi. Hmm, bagaimana ceritanya, ya?

Tentu hal ini membuat banyak pihak geram. Sebab sikap pemerintah dan ESDM yangs eperti itu akan merugikan perusahaan, investor, serta negara Indonesia. Apalagi carut-marutnya sektor pertambangan diwarnai dengan ketidakjelasan regulasi dan ketidakadilan untuk pengusaha tambang, investor jelas yang paling dirugikan.

Makin geram ketika mendengarkan kabar bahwa Kementerian ESDM juga melakukan ‘pilih-pilih’. Dari ribuan IUP yang dicabut tersebut, ada yang sudah secara nyata berkontribus melalui setoran pajak dan royalti malah ‘diacuhkan’, dan pemerintah malah memerhatikan perusahaan yang belum ada wujud fisik bahkan belum berkontribusi apapun pada negara. Kenapa bisa terjadi? Saya juga tidak tahu.

Semoga saja, ketika bertemu kembali dengan para pebisnis ini, sudah ada kejelasan dari pemerintah dan mereka mendapatkan keadilan yang sebenar-benarnya. Sembari menunggu, saya hanya bisa berdoa yang terbaik untuk pengusaha tambang dan para investornya.

ShareTweetSend

Related Posts

PETI masih marak
Opini

Kisah Miris Pertambangan di Bawah ESDM: PETI Masih Marak

November 9, 2022
pajak progresif nikel indonesia-cover
Opini

Pajak Progresif Nikel Indonesia Dinilai Nirempati pada Hilirisasi

November 7, 2022
Investasi RI Terancam Sepi di 2023, Pahami Alasannya
Opini

Investasi RI Terancam Sepi di 2023, Pahami Alasannya

November 3, 2022
1-juta-barel-cover-2
Opini

Sengkarut Impian 1 Juta Barel Indonesia, Hanya Fantasi?

November 2, 2022
keuntungan hilirisasi nikel
Opini

Sebenarnya Berapa Keuntungan Hilirisasi Nikel? Rakyat Wajib Paham

October 26, 2022
pajak progresif nikel-cover-1
Opini

Pajak Progresif Nikel Mencekik Pengusaha, Pemerintah Bagaimana, nih?

October 25, 2022
Next Post
Putin Promosi Senjata ke Sekutu: Semua Telah Diuji di Medan Pertempuran

Putin Promosi Senjata ke Sekutu: Semua Telah Diuji di Medan Pertempuran

Bawaslu Janji Evaluasi Keterwakilan Perempuan dalam Seleksi

Bawaslu Janji Evaluasi Keterwakilan Perempuan dalam Seleksi

Discussion about this post

Opini

Pejabat yang Terlibat Bisnis PCR

Pejabat yang Terlibat Bisnis PCR Diminta untuk Mundur

November 5, 2021
tambang nikel haji karlan

Pahami Kontroversi Tambang Nikel Haji Karlan yang Berdokumen Palsu

February 8, 2022
Investor Tambang RI

Investor Tambang RI: Regulasi Pemerintah Kenapa Terkesan Berbelit?

August 17, 2022
Bisnis pcr masuk penyelidikan

Pejabat yang Terseret Bisnis PCR Dilaporkan ke KPK

November 6, 2021
Tes PCR bisa murah

Solusi Agar Harga Tes PCR Bisa Murah, Buat Mesinnya Sendiri!

November 2, 2021
perusahaan nikel mat ali

Wajib Paham! Kekacauan di Perusahaan Nikel yang Libatkan Mat Ali

February 8, 2022
Pemerintah Disetir oleh Mafia PCR

Direktur LKAB: Pemerintah Disetir oleh Mafia PCR

November 5, 2021
Wajibpaham.com

Platform Digital Berita Online Tepercaya.
Menyajikan berita pilihan dari media nasional.

wajibpaham.com »

© 2022 Platform Digital Berita Online Tepercaya - wajibpaham.com.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Global
  • Edukasi
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Hubungi Kami

© 2022 Platform Digital Berita Online Tepercaya - wajibpaham.com.