KOMPAS.com – adalah kondisi yang perlu dipahami oleh para ibu hamil.
Kekurangan energi, terlebih jika kondisinya kronis, dapat memicu ibu hamil mengalami morning sickness yang parah atau hiperemesis gravidarum. Kondisi ini menyebabkan bumil kekurangan nutrisi.
Dilansir dari Yankes Kemenkes, kekurangan energi atau juga bisa disebut malnutrisi bisa menimbulkan berbagai macam komplikasi kehamilan, yaitu:
- Keguguran
- Preeklamsia
- Still birth atau bayi lahir mati
- Kematian neonatal
- Cacat bawaan
- Anemia pada bayi
Tanda-tanda ibu hamil kurang energi
Ciri-ciri kekurangan energi yang paling umum adalah ibu merasa lelah berkepanjangan, wajah pucat, hingga sering kesemutan.
Ada 2 tanda ibu hamil kekurangn energi atau malnutrisi yang mungkin tidak disadari para wanita, antara lain:
-
Lingkar lengan terlalu kecil
Dokter spesialis gizi klinik dr. Raissa Edwina Djuanda, M. Gizi, Sp. GK, menjelaskah salah satu ciri-ciri wanita hamil kurang energi atau malnutrisi yaitu memiliki ukuran lingkar lengan atas terlalu kecil.
“Kalau (lingkar lengan atas) kurang dari 23,5 cm ini kemungkinan besar malnutrisi,” ujar Raissa, dikutip dari Antara, Rabu (18/01/22).
-
Berat dan tinggi badan kurang
Ibu hamil yang mengalami malnutrisi, terlebih kekurangan energi kronis (KEK) juga memiliki berat dan tinggi badan kurang.
Raissa menuturkan, wanita hamil dengan berat badan kurang dari 42 kg dan tinggi badan kurang dari 145 cm juga termasuk kriteria kurang gizi.
Selain itu, ciri-ciri kurang energi juga dilihat dari berat badan ibu hamil di trimester pertama kehamilan (12 minggu pertama) kurang dari 45 kg.
Dokter RS Pondok Indah itu menekankan, kenaikan berat badan adalah hal penting bagi wanita hamil.
Pada ibu hamil dengan indeks massa tubuh (IMT) di bawah 18,5, sebaiknya mengalami kenaikan berat badan 1-3 kg pada trimester pertama.
Sementara, IMT lebih dari 30 kenaikan berat badan di trimester pertama yaitu 0,2-2 kg.
Dua tanda-tanda kekurangan energi atau malnutrisi yaitu lingkar lengan kecil serta berat dan tinggi badan kurang, perlu diketahui para wanita, terutama ibu hamil.
Ibu hamil juga dianjurkan melakukan pemeriksaan rutin ke bidan atau dokter kandungan serta melakukan pengukuran lengan, berat, dan tinggi badan untuk mengetahui apakah dirinya termasuk dalam golongan kekurangan energi atau bukan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
#Tanda #Ibu #Hamil #Kekurangan #Energi #Pantang #Disepelekan #Halaman
Klik disini untuk lihat artikel asli
Discussion about this post