KATHMANDU, KOMPAS.com – Sedikitnya 128 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka setelah gempa besar di wilayah terpencil Nepal pada Jumat (3/11/2023) malam.
Getaran kuat akibat gempa berkekuatan 6,4 skala Richter ini dirasakan hingga New Delhi, hampir 550 km dari pusat gempa.
Dilansir dari NDTV, sejumlah rumah di Jajarkot rata dengan tanah dan rusak akibat gempa.
Video dari lokasi kejadian menunjukkan reruntuhan rumah-rumah bata bertingkat, dengan perabotan besar berserakan.
Foto-foto yang diunggah di media sosial menunjukkan penduduk setempat menggali puing-puing dalam kegelapan untuk menarik korban selamat dari reruntuhan rumah dan bangunan yang runtuh.
“Rumah-rumah roboh. Orang-orang bergegas keluar rumah mereka. Saya berada di tengah kerumunan warga yang ketakutan. Kami berusaha mencari rincian kerusakannya,” pejabat polisi Santosh Rokka.
Sementara operasi penyelamatan sedang berlangsung, para pejabat menghadapi kesulitan dalam menjalin kontak dengan daerah-daerah di Jajarkot, sebuah distrik berbukit dengan populasi 190.000 jiwa dan desa-desa yang tersebar di perbukitan terpencil.
“Terpencilnya distrik-distrik tersebut menyulitkan penyampaian informasi. Beberapa jalan diblokir karena kerusakan, namun kami mencoba mencapai daerah tersebut melalui rute alternatif,” kata juru bicara kepolisian Provinsi Karnali, Gopal Chandra Bhattarai, kepada AFP.
Nepal juga telah mengerahkan tentara untuk membantu operasi pencarian dan penyelamatan.
Semua operator heli di Nepal telah diberitahu untuk bersiaga dan pergerakan penerbangan reguler telah ditangguhkan untuk memfasilitasi pengangkutan korban luka dari daerah yang terkena dampak.
Perdana Menteri Nepal Pushpa Kamal menyatakan kesedihan yang mendalam atas kerusakan manusia dan fisik yang disebabkan oleh gempa bumi.
Nepal terletak di wilayah yang aktif secara geologis, tempat lempeng tektonik India dan Eurasia bertabrakan, membentuk pegunungan Himalaya dan membuat gempa bumi sering terjadi.
Pada tahun 2015, sekitar 9.000 orang tewas dalam dua gempa bumi di Nepal. Seluruh kota, kuil berusia berabad-abad, dan situs bersejarah lainnya hancur menjadi puing-puing, dengan lebih dari satu juta rumah hancur, dengan kerugian perekonomian sebesar 6 miliar dollar AS.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
#Gempa #Nepal #Orang #Tewas #Rumahrumah #Rata #dengan #Tanah #Halaman
Klik disini untuk lihat artikel asli
Discussion about this post